tag:blogger.com,1999:blog-24189288372217402742024-03-13T15:55:38.058-07:00komunitas listrikkomunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-2418928837221740274.post-20407474311725660192011-12-08T18:13:00.000-08:002011-12-08T18:33:16.006-08:00Tips Mencegah Bahaya Kebakaran Akibat Konsleting Listrik<div class="post" id="post-151"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/9-tips-mencegah-bahaya-kebakaran-akibat-konsleting-listrik/" rel="bookmark" title="9 Tips Mencegah Bahaya Kebakaran Akibat Konsleting Listrik">Tips Mencegah Bahaya Kebakaran Akibat Konsleting Listrik</a></h1>Penyebab terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh korsleting <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik">listrik</a>. Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan korsleting listrik. Di bawah ini kami informasikan tips mencegah bahaya kebakaran akibat korsleting listrik: 1. Percayakan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) </div><div class="post" id="post-140"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/efek-bahaya-arus-listrik/" rel="bookmark" title="Efek Bahaya Arus Listrik">Efek Bahaya Arus Listrik</a></h1>Sebenarnya bahaya dari listrik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik_AC">arus AC</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik_DC">DC </a>adalah sama, yaitu karena sengatannya. Namun tingkat kebahayaannya cukup berbeda. Hal tersebut akan dibahas sbg berikut. Sengatan listrik atau yang sering disebut setrum merupakan bahaya yang sering terjadi akibat kelalaian manusia. Istilah kesetrum dapat diartikan sebagai suatu peristiwa hubungan singkat dimana tubuh manusia menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrik">konduktor</a> bagi arus </div><div class="post" id="post-130">Menghemat listrik adalah suatu kegiatan yang dapat membuat konsumsi energi listrik menjadi berkurang dengan berbagai cara. Selain listrik, kita perlu juga berhemat air yang kita dapat dengan cara membayar (PAM) maupun yang kita raih dengan cara gratis (sumur bor). Dampak dari pemborosan energi listrik, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air">air</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya">sumber daya</a> lainnya umumnya bersifat negatif serta akan memberikan [...</div><div class="post" id="post-107"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/mencegah-bahaya-listrik/" rel="bookmark" title="Mencegah Bahaya Listrik">Mencegah Bahaya Listrik</a></h1>Energi listrik sangat vital manfaatnya bagi rumah kita. Hampir semua perlengkapan rumah tangga dan hiburan, bergantung pada energi listrik. Bayangkan apa jadinya bila listrik padam beberapa jam? Roda kehidupan di dalam rumah seolah ‘padam’ pula. Untuk itu jaringan listrik mesti dipelihara dan dilindungi. Bila tidak, bukan saja kebutuhan listrik kita akan terganggu, tetapi juga berbahaya [...]</div><div class="post" id="post-81"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/tips-merawat-instalasi-listrik-di-rumah/" rel="bookmark" title="Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah">Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah</a></h1>Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP – terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Sedangkan rangkaian kabel yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan. Tips berikut akan membantu Anda untuk [...]</div><div class="post" id="post-47">Seringkali kita mendengar atau melihat disekitar kita musibah kebakaran ataupun kesetrum yang diakibatkan oleh pekerjaan instalasi listrik yang tidak benar. Tidak sedikit orang yang mengabaikan akan pentingnya sistem instalasi listrik yang benar. Ingatlah bahwa dalam pemasangan instalasi listrik kita harus benar-benar memperhatikan keselamatan dan kenyamanan, serta mengoptimalkan fungsi dari arus listrik tersebut. Dalam Proses Instalasi </div><div class="post" id="post-2"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/instalasi-listrik-rumah-tangga-sederhana/" rel="bookmark" title="INSTALASI LISTRIK RUMAH">INSTALASI LISTRIK RUMAH</a></h1>Jasa pemasangan Instalasi listrik di rumah tangga / rumah tinggal, mulai dari instalasi listrik di rumah sederhana sampai dengan instalasi listrik di rumah bertingkat. Sebagai kelengkapan rumah tinggal, listrik adalah elemen penting dari rumah itu sendiri. Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat harus diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik di rumah, sehingga [...]</div><div class="post" id="post-10"><h1><a href="http://instalasilistrik.net/instalasi-listrik-industri-pabrik/" rel="bookmark" title="INSTALASI LISTRIK INDUSTRI">INSTALASI LISTRIK INDUSTRI</a></h1>Jasa pemasangan Instalasi listrik untuk Industri dan Instalasi listrik untuk pabrik Listrik adalah elemen yang sangat penting dari bangunan industri atau pabrik. Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat harus diperhatikan ketika saat melakukan pemasangan instalasi listrik di industri / pabrik sehingga dalam penggunaanya tidak menimbulkan masalah. Masalah yang bisa ditimbulkan dari pemasangan instalasi listrik </div><h1><a href="http://instalasilistrik.net/instalasi-listrik-bangunan-gedung-bertingkat/" rel="bookmark" title="INSTALASI LISTRIK GEDUNG">INSTALASI LISTRIK GEDUNG</a></h1>Jasa pemasangan Instalasi listrik di gedung, gedung bertingkat dan bangunan lainnya seperti sekolah, perkantoran, mall, dll Sebagai kelengkapan dari sebuah gedung, listrik adalah elemen penting dari bangunan itu sendiri. Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat harus diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik di bangunan gedung, sehingga dalam penggunaanya tidak menimbulkan masalah.komunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2418928837221740274.post-66344195546424621322011-11-25T04:05:00.001-08:002011-12-01T18:29:03.329-08:00penangkal petir<h1 class="firstHeading" id="firstHeading">Penangkal petir</h1><div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 162px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Pointed_Lightning_Rod.jpg&filetimestamp=20061119130248"><img alt="" class="thumbimage" height="317" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cd/Pointed_Lightning_Rod.jpg" width="160" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Pointed_Lightning_Rod.jpg&filetimestamp=20061119130248" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Sebuah penangkal petir</div></div></div><b>Penangkal petir</b> adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Petir" title="Petir">petir</a> menuju ke permukaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">bumi</a>, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:<br />
<table class="toc" id="toc"><tbody>
<tr> <td><h2><span class="mw-headline" id="Batang_penangkal_petir"> </span></h2><h2><span class="mw-headline" id="Batang_penangkal_petir">Batang penangkal petir</span></h2></td> </tr>
</tbody></table>Batang penangkal petir berupa batang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga" title="Tembaga">tembaga</a> yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik" title="Listrik">listrik</a> mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logam" title="Logam">logam</a> yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan" title="Bangunan">bangunan</a>. <h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Kabel_konduktor">Kabel konduktor</span></h2>Kabel konduktor terbuat dari jalinan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kawat_tembaga&action=edit&redlink=1" title="Kawat tembaga (halaman belum tersedia)">kawat tembaga</a>. Diameter jalinan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel" title="Kabel">kabel</a> konduktor sekitar 1 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cm" title="Cm">cm</a> hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah" title="Tanah">tanah</a>. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.<br />
<h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Tempat_pembumian">Tempat pembumian</span></h2>Tempat pembumian (<i>grounding</i>) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (<i>ground rod</i>) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baja" title="Baja">baja</a>, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m .<br />
<h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Cara_kerja">Cara kerja</span></h2>Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (<i>surge arrestor</i>).komunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2418928837221740274.post-70377545663959230492011-11-16T00:31:00.001-08:002011-12-01T18:29:03.394-08:00motor listrik 3 fasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="fullpost">.BAGIAN -BAGIAN MOTOR 3 FASA<br />
Motor 3 fasa pada dasarnya terdiri dari Stator yaitu bagian yang diam (statis) dan Rotor yaitu bagian yang bergerak / berputar (rotasi).<br />
<br />
II.ALAT DAN BAHAN<br />
Peralatan yang harus disediakan sebagai acuan dalam melilit stator adalah sebagai berikut:<br />
A. Alat :<br />
1. Kunci pas/ring<br />
2. Obeng<br />
3. Tracker<br />
4. Palu<br />
5. AVO meter<br />
6. Megger/insulation tester<br />
7. Solder<br />
8. Tacho meter<br />
9. Sikat kawat<br />
<br />
<br />
A. Bahan :<br />
1. Kawat email<br />
2. Kertas prispan/insulation paper<br />
3. Lak/insulation laquer<br />
4. Selongsong (slove)<br />
5. Kertas gosok<br />
6. Kabel NYAF<br />
7. Pelumas/grace<br />
8. Kuas<br />
9. Timah/tinnol<br />
III.TEORI PENDUKUNG<br />
A. Bentuk kumparan:<br />
1. Memusat/konsentris/spiral winding<br />
2. Jerat/buhul/lap winding<br />
3. Gelombang </span><br />
<div class="postmeta-secondary"><span class="meta_categories"><br />
</span></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTZOYZtEoaqEAQSfwi1UbtBWe57wsmKBGObWzm5R_oc0OFPbT1_N3oC6ov8fJcKeeAKWVNIvOEqgjC8KeLQiG0JjYGDZlDgmpiJbqJ3fKf73XvWWP9Lh34YXJab2xvz0pc_QkdUvSn_7hR/s1600/Bentuk+kumparan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTZOYZtEoaqEAQSfwi1UbtBWe57wsmKBGObWzm5R_oc0OFPbT1_N3oC6ov8fJcKeeAKWVNIvOEqgjC8KeLQiG0JjYGDZlDgmpiJbqJ3fKf73XvWWP9Lh34YXJab2xvz0pc_QkdUvSn_7hR/s320/Bentuk+kumparan.jpg" width="320px" /></a></div><br />
A. Rumus-rumus<br />
Ujung-ujung kumparan diberi tanda dengan huruf-huruf U,V,W,X,Y, dan Z.bila pangkal diberi tanda U maka ujungnya X, pangkal V ujungnya Y dan pangkal W ujngnya Z.<br />
Syarat jumlah slot, perhitungan jumlah slot harus bisa dbagi 4 dan 3<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD-HPLboTf4fOXA8AExbUqA2JTp17CZGmY732bVTxHx0EXyEGVaJBhlhh7iLDVNb1COQhk_nlnVOzbi4uAuGu8ojirtskiNHi42OZVht99SyvmE7Hz2lXTolWnQreD0BPdildta5PVcAki/s1600/Rumus.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD-HPLboTf4fOXA8AExbUqA2JTp17CZGmY732bVTxHx0EXyEGVaJBhlhh7iLDVNb1COQhk_nlnVOzbi4uAuGu8ojirtskiNHi42OZVht99SyvmE7Hz2lXTolWnQreD0BPdildta5PVcAki/s320/Rumus.JPG" width="266px" /></a></div><br />
C. CONTOH PERHITUNGAN<br />
1.Stator motor 3 fasa mempuyai alur (g)12 alur , jumlah kutub (2p)=4, single layer.<br />
Penyelesaian :<br />
Ys = G/2p =12/4 =3<br />
Sehingga ujung kawat di masukkan pada alur nomor 1,maka ujung lainya pada alur nomor 4.<br />
Q =G/2p.m =12/4.3 =1<br />
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 1.<br />
K = G /2p =12/4=3<br />
Tiap kutub terdiri dari 3 kumparan<br />
KAR = 360/G =360/12 =30 radian<br />
Jarak antar alur 30 radian<br />
KAL =KAR .p =30 . 2=60 listrik<br />
Kp =120/KAL =120/60 =2<br />
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 3<br />
Dafar lilitan : sigle layer berarti dalam satu alur hanya ada satu kumparan .<br />
U | 1-4 I I 7-10 I X<br />
V I 3-6 I I 9-12 I Y<br />
W I 5-8 I I 11-2 I z<br />
Gambar bentangan :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9_9ViYk0xqdCJogqpXhnna131UoadoQ1FJmYjr0cVmGrL1TbQf_tlYbzXLz7I4i95gqYMKakp4AfZuw0ev6krkPYPeI4UPMOlOGrdmbnSNckD9rwkpWmUrn4Lr-AVRvA3A_DL-1EgDvV/s1600/Single+layer+12+slot+edit.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9_9ViYk0xqdCJogqpXhnna131UoadoQ1FJmYjr0cVmGrL1TbQf_tlYbzXLz7I4i95gqYMKakp4AfZuw0ev6krkPYPeI4UPMOlOGrdmbnSNckD9rwkpWmUrn4Lr-AVRvA3A_DL-1EgDvV/s320/Single+layer+12+slot+edit.JPG" width="320px" /></a></div><br />
2. Double layer, sama seperti soal no 1 namun belitan yang digunakan adalah belitan double layer<br />
U I 1-4 I I 7 - 4 I I 7-10 I I 1-10 I X<br />
V I 3-6 I I 9 - 6 I I 9-12 I I 3-12 I Y<br />
W I 5-8 I I 11-8 I I 11-2 I I 5 - 2 I z<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxhLPSunbg-l5HJeJSaszEiXd1iZykG_rRgfpiHNKcU1ScCJm5qYsG6pMQ2kSa2vCL8FRmGspwwGmKE_DJ3UEhPYHchGPYVWTckxBj-_jqrNaiaFIXS6fiV9CZhk7xMllsImjagk4cFsah/s1600/Double+layer+12+slot.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxhLPSunbg-l5HJeJSaszEiXd1iZykG_rRgfpiHNKcU1ScCJm5qYsG6pMQ2kSa2vCL8FRmGspwwGmKE_DJ3UEhPYHchGPYVWTckxBj-_jqrNaiaFIXS6fiV9CZhk7xMllsImjagk4cFsah/s320/Double+layer+12+slot.jpg" width="320px" /></a></div><br />
3 .Perencanan motor 3 fase dengan jumlah alurnya 24 dan 36<br />
Kutubnya dibuat 4 buah dengan belitan single layer.<br />
Penyelesaian :<br />
A. Untuk stator dengan 24 alur<br />
Ys = G/2p =24/4 =6<br />
Langkah belitan adalah 1 -7<br />
Q =G/2p.m =24/4.3 =2<br />
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 2.<br />
K = G /2p =24/4=6<br />
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan<br />
KAR = 360/G =360/24 =15 radian<br />
Jarak antar alur 15 radian<br />
KAL =KAR .p =15. 2=30 listrik<br />
Kp =120/KAL =120/30 =4<br />
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 5<br />
Dafar belitannya sebagai berikut.<br />
U I 1-7 I I 13-19 I X<br />
I 2-8 I I 14-20 I<br />
<br />
V I 5-11 I I 17-23 I Y<br />
I 6-12 I I 18-24 I<br />
W I 9-15 I I 21-3 I z<br />
I 10-16I I 22-4 I<br />
Gambar bentangan :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdioLzMyQUDq2Nb-91AHxMQE8bmniq3Z7pMY4bUEDN3u8rUGxmVcnw-B_ALaqWbTyJ4zXCWD_BWN3ATzc-kW3wef-1YR7nqUxffqLu7WHl4R8kbPe8GxHx-CBwEEINpNV6de1-4a1JnEUe/s1600/Single+layer+24+slot+edit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdioLzMyQUDq2Nb-91AHxMQE8bmniq3Z7pMY4bUEDN3u8rUGxmVcnw-B_ALaqWbTyJ4zXCWD_BWN3ATzc-kW3wef-1YR7nqUxffqLu7WHl4R8kbPe8GxHx-CBwEEINpNV6de1-4a1JnEUe/s320/Single+layer+24+slot+edit.jpg" width="320px" /></a></div><br />
Penyelesaian :<br />
B. Untuk stator dengan 36 alur<br />
Ys = G/2p =36/4 =9<br />
Langkah belitan adalah 1 -10<br />
Q =G/2p.m =36/4.3 =3<br />
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 3.<br />
K = G /2p =36/4=9<br />
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan<br />
KAR = 360/G =360/36 =10 radian<br />
Jarak antar alur 15 radian<br />
KAL =KAR .p =10. 2=20 listrik<br />
Kp =120/KAL =120/20 =6<br />
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 7<br />
Dafar belitannya sebagai berikut.<br />
U I 1-10 I I 19-28 I X<br />
I 2-11 I I 20-29 I<br />
I 3-12 I I 21-30 I<br />
V I 7-16 I I 25-34 I Y<br />
I 8-17 I I 26-35 I<br />
I 9-18 I I 27-36 I<br />
W I 13-22I I 31-4 I z<br />
I 14-23I I 32-5 I<br />
I 15-24I I 33-6 I<br />
Gambar bentangan : <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJH4YX0Ml8EGHgWAwrig91pQJ9LAYkFMRWCBzIlc3xsdc4cJsNGOPPYnVY71ozoowk2ovA7jNf4-2mWEO3v8LKJ1GgQOR3db4NvshBHTMppB7WKMHnpRXE1OLsrpTzmAekTVr1sh_9PtRG/s1600/Double+layer+12+slot.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJH4YX0Ml8EGHgWAwrig91pQJ9LAYkFMRWCBzIlc3xsdc4cJsNGOPPYnVY71ozoowk2ovA7jNf4-2mWEO3v8LKJ1GgQOR3db4NvshBHTMppB7WKMHnpRXE1OLsrpTzmAekTVr1sh_9PtRG/s320/Double+layer+12+slot.jpg" width="320px" /></a></div><br />
</div>komunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2418928837221740274.post-40372196252918265382011-11-16T00:30:00.001-08:002011-12-01T18:29:03.429-08:00cedera akibat<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://plc3fase.blogspot.com/2011/11/cedera-akibat-listrik.html">CEDERA AKIBAT LISTRIK</a> </h3><div class="postmeta-primary"> <span class="meta_date">00:13</span> <span class="meta_author">stroom rider 3 fase</span> <span class="meta_comments"><a href="http://plc3fase.blogspot.com/2011/11/cedera-akibat-listrik.html#comment-form" onclick="">No comments</a></span> </div><span class="fullpost"> A. Definisi<br />
Cedera Akibat Listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam.<br />
Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan tubuh. Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak.<br />
Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:<br />
1. Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung.<br />
2. Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh.<br />
3. Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.<br />
<br />
B. Penyebab<br />
Cedera listrik bisa terjadi akibat tersambar petir atau menyentuh kabel maupun sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang. Cedera bisa berupa luka bakar ringan sampai kematian, tergantung kepada:<br />
1. Jenis dan kekuatan arus listrik<br />
Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC). Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60 hertz) lebih berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5 kali lebih berbahaya dari DC pada tegangan (voltase) dan kekuatan (ampere) yang sama.<br />
DC cenderung menyebabkan kontraksi otot yang kuat, yang seringkali mendorong jauh/melempar korbannya dari sumber arus. AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpaku pada posisinya, sehingga korban tidak dapat melepaskan genggamannya pada sumber listrik. Akibatnya korban terkena sengatan listrik lebih lama sehingga terjadi luka bakar yang berat.<br />
Biasanya semakin tinggi tegangan dan kekuatannya, maka semakin besar kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua jenis arus listrik tersebut.<br />
Kekuatan arus listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere (mA) sama dengan 1/1,000 ampere. Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah (110-220 volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada dalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidak beraturan, yang bisa berakibat fatal. Arus bolak-balik lebih dapat menyebabkan aritmia jantung dibanding arus searah. Arus dari AC pada 100 mA dalam seperlima detik dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel dan henti jantung. <br />
Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500 mA. <br />
Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuah pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama jantung meskipun arus listriknya jauh lebih rendah (kurang dari 1 mA).<br />
2. Ketahanan tubuh terhadap arus listrik<br />
Resistensi adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran arus listrik. Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit yang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar dari resistensi kulit yang tipis dan lembab. <br />
Resistensi kulit yang tertusuk atau tergores atau resistensi selaput lendir yang lembab (misalnya mulut, rektum atau vagina), hanya separuh dari resistensi kulit utuh yang lembab.Resistensi dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang tebal adalah 100 kali lebih besar dari kulit yang lebih tipis.<br />
Arus listrik banyak yang melewati kulit, karena itu energinya banyak yang dilepaskan di permukaan. Jika resistensi kulit tinggi, maka permukaan luka bakar yang luas dapat terjadi pada titik masuk dan keluarnya arus, disertai dengan hangusnya jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya arus listrik. Tergantung kepada resistensinya, jaringan dalam juga bisa mengalami luka bakar.<br />
3. Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh<br />
Arus listrik paling sering masuk melalui tangan, kemudian kepala; dan paling sering keluar dari kaki. Arus listrik yang mengalir dari lengan ke lengan atau dari lengan ke tungkai bisa melewati jantung, karena itu lebih berbahaya daripada arus listrik yang mengalir dari tungkai ke tanah.<br />
Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan:<br />
a. Kejang.<br />
b. Pendarahan otak.<br />
c. Kelumpuhan pernapasan.<br />
d. perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur).<br />
e. irama jantung yang tidak beraturan.<br />
f. Kerusakan pada mata bisa menyebabkan katarak.<br />
4. Lamanya terkena arus listrik.<br />
Semakin lama terkena listrik maka semakin banyak jumlah jaringan yang mengalami kerusakan. Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami luka bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar petir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luar maupun dalam) karena kejadiannya berlangsung sangat cepat sehingga arus listrik cenderung melewati tubuh tanpa menyebabkan kerusakan jaringan dalam yang luas. Meskipun demikian, sambaran petir bisa menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru dan melumpuhkannya serta bisa menyebabkan kerusakan pada saraf atau otak.<br />
<br />
<br />
C. Gejala<br />
Gejalanya tergantung kepada interaksi yang rumit dari semua sifat arus listrik. Suatu kejutan dari sebuah arus listrik bisa mengejutkan korbannya sehingga dia terjatuh atau menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang kuat. Kedua hal tersebut bisa mengakibatkan dislokasi, patah tulang dan cedera tumpul. Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut jantung bisa lumpuh. <br />
Luka bakar listrik bisa terlihat dengan jelas di kulit dan bisa meluas ke jaringan yang lebih dalam.<br />
Arus listrik bertegangan tinggi bisa membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya, sehingga terjadi luka bakar pada daerah otot yang luas. Akibatnya, sejumlah besar cairan dan garam (elektrolit) akan hilang dan kadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah. Serat-serat otot yang rusak akan melepaskan mioglobin, yang bisa melukai ginjal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Dalam keadaan basah, kita dapat mengalami kontak dengan arus listrik. Pada keadaan tersebut, resistensi kulit mungkin sedemikian rendah sehingga tidak terjadi luka bakar tetapi terjadi henti jantung (cardiac arrest) dan jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban akan meninggal.<br />
Petir jarang menyebabkan luka bakar di titik masuk dan titik keluarnya, serta jarang menyebabkan kerusakan otot ataupun pelepasan mioglobin ke dalam air kemih. Pada awalnya bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang diikuti dengan koma atau kebingungan yang sifatnya sementara, yangi biasanya akan menghilang dalam beberapa jam atau beberapa hari. </span>komunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2418928837221740274.post-76030492330271048332011-11-10T23:14:00.000-08:002011-12-01T18:20:23.953-08:00sistem pengendalian motor 3fasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="ie_fix"><div class="ff39"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; font-size: large; left: 771px; top: 440px; word-spacing: -1px;"><strong><u>Sistem Pengendalian Motor</u></strong></span></div><div class="ff14"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 771px; top: 661px; word-spacing: -1px;">Tahapan mengoperasikan motor pada dasarnya dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :</span></div><ul style="text-align: left;"><li><span class="a" style="left: 771px; top: 848px; word-spacing: 27px;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Mulai <span class="l" style="margin-left: -28px;">Jalan <span class="l" style="margin-left: -28px;">(</span></span></span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 1363px; top: 848px;">starting </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 1629px; top: 848px;">). </span><span class="a" style="left: 904px; top: 941px; word-spacing: -1px;">Untuk motor yang dayanya kurang dari 4 KW, pengoperasian motor dapat </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1034px; word-spacing: -1px;">disambung secara langsung (</span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 1968px; top: 1034px; word-spacing: -1px;">direct on line</span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 2427px; top: 1034px; word-spacing: -1px;">). Sedangkan untuk daya yang besar </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1127px; word-spacing: -2px;">pengasutannya dengan pengendali awal motor (</span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 2639px; top: 1127px; word-spacing: -3px;">motor starter </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 3098px; top: 1127px; word-spacing: -1px;">) yang bertujuan </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1220px; word-spacing: -1px;">untuk meredam arus awal yang besarnya 5 sampai 7 kali arus nominal.</span></span></li>
<li><span class="a" style="left: 771px; top: 1407px; word-spacing: 41px;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Berputar <span class="l" style="margin-left: -42px;">(running).</span></span></span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 904px; top: 1500px; word-spacing: -2px;">Beberapa saat setelah motor mulai jalan, <span class="w6"></span>arus yang mengalir secara bertahap </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1593px; word-spacing: -2px;">segera menurun ke posisi arus nominal. <span class="w6"></span>Selanjutnya motor dapat dikendalikan </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1686px; word-spacing: -2px;">sesuai kebutuhan, misalnya dengan pengaturan kecepatan, pembalikan arah </span><span class="a" style="left: 904px; top: 1780px; word-spacing: -2px;">perputaran, dan sebagainya.</span></span></li>
<li><span class="a" style="left: 771px; top: 1966px; word-spacing: 40px;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Berhenti <span class="l" style="margin-left: -41px;">(stopping)</span></span></span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 904px; top: 2059px; word-spacing: -1px;">Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengoperasian motor dengan cara </span><span class="a" style="left: 904px; top: 2153px; word-spacing: -2px;">memutuskan aliran arus listrik dari sumber tenaga <span class="w7"></span>listrik, yang prosesnya bisa </span><span class="a" style="left: 904px; top: 2246px; word-spacing: -2px;">dikendalikan sedemikian rupa (misalnya dengan pengereman / </span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 3179px; top: 2246px;">break </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 3382px; top: 2246px; word-spacing: -1px;">), sehingga </span><span class="a" style="left: 904px; top: 2339px; word-spacing: -2px;">motor dapat berhenti sesuai dengan kebutuhan. </span><span class="a" style="left: 771px; top: 2525px; word-spacing: -1px;"></span></span></li>
</ul><div class="ff14" style="text-align: left;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 771px; top: 2525px; word-spacing: -1px;">Jenis kendali motor ada 3 macam, yaitu :</span></span></div><ul style="text-align: left;"><li><div class="ff17"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 904px; top: 2718px; word-spacing: -2px;">Kendali Manual</span></div></li>
</ul><div class="ff14"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 1535px; top: 2904px; word-spacing: -2px;">Instalasi listrik tenaga pada awalnya menggunakan kendali </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 2997px; word-spacing: -2px;">motor konvensional secara manual. Untuk menghubungkan </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3090px; word-spacing: -2px;">atau memutuskan aliran arus listrik digunakan saklar manual </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3183px; word-spacing: -2px;">mekanis, diantaranya adalah saklar togel (</span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 3058px; top: 3183px; word-spacing: -2px;">Toggle Switch </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 3567px; top: 3183px;">).</span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3370px; word-spacing: -1px;">Saklar ini merupakan tipe saklar yang sangat sederhana yang </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3463px; word-spacing: -2px;">banyak digunakan pada motor-motor berdaya kecil. Operator </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3556px; word-spacing: -2px;">yang mengoperasikannya harus mengeluarkan tenaga otot </span><span class="a" style="left: 1535px; top: 3650px; word-spacing: -2px;">yang kuat.</span></span></div><div class="ff24"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 837px; top: 4257px; word-spacing: -2px;">Gambar 4.59 Kendali motor manual </span></div></div><div class="image_layer" style="z-index: 1;"><div class="ie_fix"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><img class="absimg" height="320px" src="http://htmlimg3.scribdassets.com/867cy0hlogvi0kn/images/139-270b486a82.jpg" style="clip: rect(312px 612px 340px 1px); display: block; left: 150px; top: -230px;" width="298px" /> <img class="absimg" height="320px" src="http://htmlimg3.scribdassets.com/867cy0hlogvi0kn/images/139-270b486a82.jpg" style="clip: rect(1px 612px 310px 1px); display: block; left: 150px; top: 537px;" width="298px" /> <img class="absimg" height="320px" src="http://htmlimg3.scribdassets.com/867cy0hlogvi0kn/images/139-270b486a82.jpg" style="clip: rect(342px 612px 344px 1px); display: block; left: 150px; top: 662px;" width="298px" /> </span></div></div><div class="between_page_ads" id="between_page_ads_139"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"></span></div><div class="text_layer" style="z-index: 2;"><div class="ie_fix"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"> </span><br />
<div class="ff33"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 3044px; top: 5047px; word-spacing: -6px;"><strong><span style="font-size: large;">Sistem Pengendalian</span></strong> </span></div><div class="ff14"></div><div class="ff17"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 841px; top: 439px; word-spacing: -2px;"><strong>Kendali Semi Otomatis</strong></span></div><div class="ff14"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 1608px; top: 624px; word-spacing: -2px;">Pada kendali semi otomatis, kerja operator sedikit <span class="w6"></span>ringan</span><span class="a" style="left: 1608px; top: 718px; word-spacing: -1px;">(tidak mengeluarkan tenaga besar), cukup dengan jari</span><span class="a" style="left: 1608px; top: 811px; word-spacing: -2px;">menekan tombol tekan </span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 2451px; letter-spacing: 1px; top: 811px;">start </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 2632px; top: 811px; word-spacing: -2px;">saat awal menggerakkan </span><span class="a" style="left: 1608px; top: 904px; word-spacing: -2px;">motor dan menekan tombol </span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 2617px; letter-spacing: 1px; top: 904px;">stop </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 2794px; top: 904px; word-spacing: -3px;">saat menghentikan </span><span class="a" style="left: 1609px; top: 997px; word-spacing: -2px;">putaran motor. </span><span class="a" style="left: 1609px; top: 1184px; word-spacing: -2px;">Untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik </span><span class="a" style="left: 1609px; top: 1277px; word-spacing: -2px;">menggunakan konduktor magnit, yang bisa dilengkapi rele</span><span class="a" style="left: 1609px; top: 1370px; word-spacing: -1px;">pengaman arus lebih (</span></span><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 2415px; top: 1370px; word-spacing: 1px;">Thermal Overload Relay</span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 3294px; top: 1370px; word-spacing: -1px;">) sebagai </span><span class="a" style="left: 1609px; top: 1463px; word-spacing: -2px;">pengaman motor.</span></span></div><div class="ff33"></div><div class="ff22"><span class="a" style="font-family: Times, "Times New Roman", serif; left: 841px; top: 2461px; word-spacing: -2px;"><strong>Kendali Otomatis</strong></span></div><div class="ff14"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span class="a" style="left: 1733px; top: 2647px; word-spacing: -2px;">Dengan kendali otomatis, kerja operator semakin </span><span class="a" style="left: 1733px; top: 2740px; word-spacing: -2px;">ringan, yaitu cukup memonitor kerja dari <span class="w6"></span>sistem,</span><span class="a" style="left: 1733px; top: 2833px; word-spacing: -2px;">sehingga dapat menghemat energi fisiknya.</span><span class="a" style="left: 1733px; top: 3019px; word-spacing: -2px;">Deskripsi kerja dari sistem kendali otomatis dibuat</span><span class="a" style="left: 1733px; top: 3113px; word-spacing: -1px;">dengan suatu program dalam bentuk rangkaian </span><span class="a" style="left: 1733px; top: 3206px; word-spacing: -2px;">konduktor magnit yang dikendalikan oleh sensor-</span><span class="a" style="left: 1733px; top: 3299px; word-spacing: -2px;">sensor, sehingga motor dapat bekerja maupun <span class="w6"></span>berhenti</span><span class="a" style="left: 1733px; top: 3392px; word-spacing: -2px;">secara otomatis.</span></span></div></div></div><div class="ie_fix"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"></span></div></div>komunitas listrikhttp://www.blogger.com/profile/12334772917279146668noreply@blogger.com0